Senin, 17 Juni 2019

Eksim gatal di malam hari: Pencegahan dan tips untuk tidur yang lebih baik

Cara menghentikan eksim dan gatal di malam hari

Gejala eksim sering memburuk di malam hari dan mengganggu atau menunda tidur. Obat-obatan, pembungkus basah, mandi obat, dan metode lain dapat membantu penderita eksem untuk mendapatkan istirahat malam yang baik.

Eksim dan gatal di Malam Hari: Penyebab, Cara Merawat
Eksim, atau dermatitis, adalah kondisi kulit yang menyebabkan bercak-bercak gatal, radang, bengkak, dan kulit pecah-pecah. Ketika eksem menyala di malam hari, ketidaknyamanan dapat membuat sulit untuk tidur.

Gangguan tidur ini biasa terjadi, mempengaruhi 33,0 hingga 87,1 persen orang dewasa dengan eksim. Kondisi ini menyebabkan kesulitan tidur pada 83 persen anak-anak dengan eksim, dan ini dapat secara signifikan mempengaruhi kualitas hidup.

Pada artikel ini, kita melihat mengapa gejala eksim menyala di malam hari dan bagaimana mencegahnya.

Mengapa eksem menyala di malam hari?

Para peneliti tidak yakin apa yang menyebabkan eksim, tetapi berbagai faktor genetik dan lingkungan mungkin terlibat.

Gejala eksim mungkin terasa lebih buruk di malam hari karena beberapa alasan:

  1. Karena siklus tidur dan bangun tubuh, suhu seseorang menurun di malam hari, yang dapat membuat kulit terasa gatal.
  2. Jika seseorang telah melembabkan di siang hari, efeknya mungkin hilang pada malam hari.
  3. Orang-orang lebih cenderung menggaruk dalam tidur mereka, yang dapat membuat gatal lebih buruk.
Orang cenderung bangun beberapa kali di malam hari tanpa menyadarinya. Mereka mungkin menggaruk karena terlalu mengantuk untuk mengingat untuk menahan diri. Ini dapat membuat gatal semakin parah, yang dapat mengganggu tidur lebih jauh.

Cara mencegah gatal gatal eksim di malam hari

Salah satu cara terbaik untuk mencegah eksem malam hari adalah dengan menghindari pemicu sebelum tidur. Beberapa pemicu dapat mencakup aktivitas dan bahan.

Kiat-kiat berikut dapat membantu mencegah eksim gatal di malam hari:

  • Melembabkan dengan baik sebelum tidur. Gunakan pelembab berbahan dasar minyak atau krim obat, seperti krim steroid, sebelum tidur. Seorang dokter dapat memberikan versi yang lebih kuat.
  • Mandi di malam hari. Mandi secara teratur penting untuk menjaga kulit tetap terhidrasi dan mencegah infeksi. Selalu pelembab dalam waktu 3 menit setelah mandi untuk mengunci hidrasi. Cobalah mandi obat, yang mungkin termasuk oatmeal koloid, pemutih, atau cuka.
  • Gunakan terapi bungkus basah. Jika kulit cenderung mengering di malam hari, coba balut kain lembab di sekitar area yang terkena setelah pelembab. Membiarkan bungkus pada malam hari dapat membantu menjaga kulit tetap terhidrasi.
  • Hindari kain yang kasar. Jangan gunakan seprai atau piyama yang terbuat dari kain yang dapat mengiritasi kulit, dan menjadi penyebab gatal pada kulit seperti wol atau poliester. Pakaian dan linen yang terbuat dari katun 100 persen lebih lembut di kulit.
  • Hindari alergen sebelum tidur. Banyak orang dengan eksim juga memiliki alergi, dan reaksi dapat memperburuk gejala eksim. Ini dapat membantu untuk menghindari alergen yang umum, seperti bulu hewan peliharaan dan serbuk sari, pada malam hari.
  • Ambil antihistamin. Sementara antihistamin mungkin tidak mengurangi gatal, mereka dapat membuat seseorang mengantuk, membantu mereka tidur meskipun gatal.
  • Coba melatonin. Penelitian dari 2016 menunjukkan bahwa suplemen melatonin dapat membantu anak-anak dengan eksim untuk tidur lebih cepat.
  • Pakailah sarung tangan untuk tidur. Membuatnya lebih sulit untuk digaruk dapat membantu mengendalikan gatal-gatal eksim di malam hari. Beberapa orang merasa lega dengan menjaga kuku mereka pendek atau mengenakan sarung tangan ke tempat tidur.
  • Jaga agar kamar tidur tetap dingin. Berkeringat atau merasa panas bisa membuat kulit gatal.
  • Masuk ke dalam pola tidur yang baik. Pergilah tidur pada waktu yang sama setiap malam dan luangkan waktu untuk aktivitas santai, seperti membaca atau meditasi, sebelum tidur.

Orang dengan eksim dan orang lain yang memiliki kulit sensitif harus menghindari hal-hal berikut, terutama sebelum tidur:

  • sabun, lotion, dan kosmetik yang mengandung pewangi atau pewarna
  • pembersih rumah tangga
  • cetakan
  • tungau debu
  • bensin
  • nikel dan logam lainnya
  • asap rokok
  • keringat
  • situasi stres tinggi

Jika eksim menghentikan seseorang dari tidur, atau jika kondisinya parah, dokter dapat merekomendasikan obat imunosupresan. Ini mencegah sistem kekebalan dari bereaksi berlebihan dan memicu flare-up.

Terapi cahaya, atau fototerapi, juga dapat membantu mengatasi eksim parah.